Presiden Ingatkan KIP Tidak Untuk Beli Pulsa

0
373
Foto: Presiden RI, Joko Widodo berada di SMP 4 Meoain untuk membagikan KIP secara simbolis keada pelajar di Kabupaten Rote Ndao, Selasa, 09 2018.

NTTsatu.com – BA’A – Presiden Joko Widodo membagikan Seribu Lima Belas  Kartu Indonesia Pintar (KIP) di SMP IV Meoain Desa Persiapan (Lentera) Kabupaten Rote Ndao Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin (9/1).

Jokowi yang didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan sejumlah menteri Kabinet Kerja membagikan KIP secara simbolis di SMP 4 Meoain. Siswa/i antusias menyambut kedatangan Presiden.

Dalam sambutannya, Jokowi meminta agar bantuan uang KIP itu tidak digunakan untuk membeli pulsa. Ia menegaskan, jika sampai ketahuan anggaran KIP digunakan untuk membeli pulsa, kartu tersebut akan dicabut. Ia juga meminta agar anak-anak tetap semangat dan rajin belajar.

“Kalau untuk beli buku, seragam sekolah, sepatu, dan tas itu boleh-boleh saja, tetapi untuk pulsa (telepon genggam) itu tidak boleh, ya, anak-anak,” imbaunya.

Kedatangan Presiden Jokowi disambut gembira oleh para siswa, sejumlah pelajar di kabupaten Rote Ndao, para siswa mengaku bahagia karena selain bertemu Jokowi, mereka juga bisa mendapatkan sepeda dari orang nomor satu di Indonesia itu.

“Saya memang masuk dalam daftar penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP) tetapi jujur tidak pernah tersirat di pikiran saya bahwa akan dipanggil Bapak Presiden,” ujar Jefri Damaledo, pelajar kelas 3 SMA, usai menerima sepeda dari Presiden.

Ia mengaku, saat dipilih oleh Presiden Joko Widodo ke depan panggung, dirinya kaget bercampur gugup. Presiden juga sempat memberikan kuis kepada para siswa yang hadir, Bagi siswa yang dapat menjawabnya mendapatkan hadiah sepeda, saat itu juga Presiden memberikan soal kepada siswa yang bisa mengucap Pancasila tanpa teks.

“Saat dipanggil saya maju saja, walaupun saya gugup, Tetapi bersyukur karena diminta hanya mengucap pancasila,” ungkapnya.

Presiden Jokowi mengemukakan, KIP untuk anak SD sebesar Rp 450 ribu, SMP sebesar Rp 750 ribu, dan SMA/SMK sebesar Rp 1 juta. Ia minta anggaran yang ada digunakan sesuai kebutuhan sekolah.

Dalam kesempatan itu, ia juga mengingatkan para pelajar penerima manfaat KIP agar tetap menekuni tugas utamanya yakni belajar, baik di sekolah, di rumah, dan lingkungannya.

Menurutnya, persaingan sumber daya manusia ke depan akan makin kompetitif di tingkat global. Belajar yang tekun menjadi kunci untuk menghadapi tantangan tersebut.

Sementara itu, Komandan Korem 161 Wira Sakti Kupang Brigjen TNI Teguh Muji Angkasa mengatakan, pihaknya siap mengamankan kunjungan orang nomor satu di Indonesia itu selama berada di Provinsi NTT.

“Penjagaan Personel gabungan dari TNI dan polisi siap mengamankan kunjungan Presiden Joko Widodo dari Kupang hingga sampai di Rote ini,” ujar Teguh.

Menurut dia, personel gabungan untuk pengamanan Presiden itu berasal dari TNI Angkatan Darat, Angkatan Laut, Angkatan Udara, dan polisi telah bersiap dari saat kedatangan orang nomor satu di Indonesia ini. (eno)

Komentar ANDA?