Anak tunggal dari buah cinta Margareta Lundut (40) dan Arnoldus Jerawan (34) tersebut mengalami lumpuh, dan tidak bisa berbicara sejak usia delapan bulan.
Kesehariannya, Kevin hanya bisa terbaring lemas dan hanya bisa merangkak mengunakan pantatnya, jika hendak berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya di dalam rumah.
“Saya mendapat informasi tentang adik Kevin yang lumpuh ini, setelah saya baca pemberitaan media online beberapa bulan,” ungkapnya.
Menurutnya, Yayasan Ani’s memberikan bantuan kursi roda khusus yang didapat dari Yayasan Wheelchair For Kids Australia. Kursi roda ini dirancang khusus untuk anak-anak yang mengalami kondisi seperti adik Kevin.
“Kursi roda ini merupakan kursi roda terapi, dipasang sesuai bentuk tubuh anak, sehingga sangat membantu proses tumbuh kembang anak tersebut,” jelas Oktaviani.
Ia berharap kepada kedua orang tua Kevin, agar selalu mengajarkan untuk melakukan interaksi.
“Saya sangat mengharapkan orang tua dari Kevin lebih banyak berinteraksi dengan dia. Dengan adanya kursi roda ini, Kevin bisa jalan keluar rumah dan tidak hanya berada di dalam ruangan,” ucapnya.
“Anak-anak yang memiliki kondisi seperti ini membutuhkan banyak perhatian, untuk membantu meningkatkan tumbuh kembang mereka,” sambung Oktaviani.
Sementara Ayah Kelvin, Arnoldus Jerawan yang kesehariannya bekerja sebagai tukang ojek mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah membantu.
“Terima kasih kepada Yayasan Ani’s, yang telah meringankan beban kami. Terima kasih juga untuk semuanya yang sudah membantu dan berjuang untuk kami selamai ini. Kami hanya bisa berdoa, semoga Tuhan membalas semua kebaikan ini,” ungkap Arnol dengan mata berkaca-kaca.
Ibunda Kelvin, Margareta Lundut merasa terharu dan senang dengan perhatian yang diberikan oleh media dan Yayasan Ani’s.
“Saya mengucapkan terima kasih banyak kepada Yayasan Ani’s, semoga diberikan kesehatan dan kesuksesan bagi kalian yang sudah membantu,” tutur Margareta Lundut. (*/gan)