NTTsatu.com — KUPANG — Inilah langkah Pemerintah Propinsi menghadapi pelaksanaan new normal, tanggal 15 Juni mendatang. Empat rumah sakit di daerah ini akan dilengkapi alat test cepat sampel swab atau Tes Cepat Molekuler (TCR). Dibutuhkan waktu cuma 45 menit untuk memastikan ada tidaknya Covid-19 dalam sampel swab.
“Ya, hasil pemeriksaan dari Tes Cepat Molekuler (TCM) hanya memakan waktu 45 menit dalam pemeriksaan sampel swab. Untuk itu, kami akan segera mendistribusikan catridge ke empat rumah sakit,” kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTT, Dr. drg Domi Minggu Mere, M.Kes, di Kupang, Minggu (7/6/2020).
Ketiga, RS Umbu Rara Meha untuk seluruh kabupaten di daratan Sumba (Sumba Timur, Sumba Tengah, Sumba Barat dan Sumba Barat Daya). Dan, terakhir, RS Prof. W.Z. Yohanes Kupang melayani kabupaten di daratan Timor meliputi Kota Kupang, Kabupaten Kupang, TTS, TTU, Belu dan Malaka.
“Pada dasarnya kami prioritaskan untuk empat rumah sakit tersebut dan memastikan kapasitas pemeriksaan tak hanya menunggu hasil pemeriksaan dari RSUD Prof. Dr.W.Z. Johannes Kupang,” ungkapnya.
Sementara, untuk RS Gabriel Manek yang melayani Kabupaten TTU, Belu, dan Malaka, dan RSUD Ende untuk wilayah Nagekeo, Ngada, dan Ende, harus diinstal terlebih dahulu karena belum diinstal.
“Segera kami koordinasi dengan Kementerian Kesehatan, apakah mendapatkan petugas dari Jakarta atau melalui video telekonferensi,” tegasnya.
Menurut drg Domi, hal-hal ini perlu dipersiapkan secara matang untuk mendukung penerapan new normal pada waktu yang akan datang.
Dia juga melaporkan bahwa hari ini tidak ada penambahaan pasien Covid-19 di NTT. Karena 48 sampel swab yang diperiksa di Laboratorium biomolekular RS W. Z. Johanes Kupang dinyatakan negatif. Sehingga total pasien yang sedang dirawat masih tetap, sebanyak 72 orang, 30 pasien sembuh dan 1 orang meninggal dunia. Total keseluruhan, 103 pasien. (*/bp)