NTT satu.com – LEMBATA – Frans Lebu Raya, Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi NTT yang juga mantan Gubernur NTT dua periode ini membeberkan sejumlah keberhasilan Presiden Jokowi kepada masyarakat Lembata dalam kampanye terbatas di tiga titik dalam kota Lewoleba, Kamis, 07 Maret 2019.
Tiga titik kampanye PDI Perjuangan di Kota Lewoleba itu pertama di Rayuan Kelapa Barat, kedua di Pasar Pada dan terakhit di Lamahora. Tiga titik kampanye itu Frans Lebu Raya didampingi dua caleg provinsi NTT yakni Viktor Mado Watun dan Gusti Beribe serta celeg Kabupaten di dapil Lembata 1 yang meliputi kecamatan Nubatukan.
Di hadapan simpatisan dan kader PDIP Lebu Raya caleg DPR RI pada Dapil NTT1 nomor urut 4 ini mulai membeberkan keberhasilan Jokowi selama memimpin negeri ini sejak tahun 2014 lalu.
Jokowi telah banyak melalukan perubahan di negara ini. Misalnya di Papua sebelumnya harga bahan bakar minyak sangat mahal hingga mencapai Rp 100.000 per liter kini telah diturunkan hingga harga yang sama untuk suluruh Indonesia.
“Kalau dulu di Papua orang beli bensin dengan harga Rp 100.000 perliter, sekarang harga bensin di Papua sama dengan di Lewoleba. Kalau dulu untuk menjangkaui Papua sulitnya minta ampu sekarang transportasi sudah lancar dari timur sampai barat,” kata Lebu Raya.
Sedangkan untuk NTT, sebelum Jokowi orang NTT hanya bangga miliki Tilong yang membanggakan, Jokowi bangun tujuh bendunga di NTT. Dan selama menjadi presiden dan saya masih menjadi gubernur, sudah delapan kali pak Jokowi datang ke NTT. Lalu apa yang kurang dari Jokowi?,” tandas Lebu Raya.
Hal positif lainnya yang dilakukan Jokowi adalah meluncurlan program Keluarga Harapan, kartu i
Indonesia sehat, kartu Indonesia pintar dan program lainnya.
“Kemudian ada yang berkeliling ke NTT untuk menjadi caleg dan mengatakan program-program itu dia yang perjuangkan. Omong kosong semua, itu program Presiden Jokowi,” tadasnya.
Setelah membeberkan keberhasilan-keberhasilan Jokowi, Lebu Raya kemudian mengajak masyarakat Lembata untuk memenangkan Jokowi di Lembata. Ajakan itu disambut hangat dan masyarakat Lembata berkomitmen untuk memenangkan Jokowi di Lembata.
Foto: Frans Lebu Raya saat kampanye pada titik ketiga di Lamahora, Lewoleba, Lembata, Kamis, 07 Maret 2019 malam
Harus Berpihak Pada Rakyat
Selanjutnya, Frans menjelaskan, PDIP terus
berjuang dan berpihak pada rakyat. Sebagai kader PDIP mereka diajarkan untuk selalu berjuang dan berpihak pada rakyat. Rakyat harus dibantu untuk bisa mandir.
“Itulah sebabnya, saat saya jadi gubernur saya buat program desa mandiri anggur merah. Dan saya satu-satunya gubernur di
Indonesia yang mengalokasikan dana untuk desa sebesar Rp 250 juta per desa, dan kemudian program itu diikuti beberapa gubernur lainnya. Terakhir diikuti oleh Presiden Jokowi dengan mengalokasikan dana desa ke semua desa di Indonesia,” jelasnya. (yos)
=====
Foto: Frans Lebu Raya saat kampanye pada titik ketiga di Lamahora, Lewoleba, Lembata, Kamis, 07 Maret 2019 malam