Foto: Suasana Pembukaan Festival Tiga Gunung (F3G) di bukit Cinta Lewoleba, Lembata, Sabtu, 22 September 2018 petang

Pariwisata

Menpar Batal Hadiri Pebukaan Festival Tiga Gunung di Lembata

By Bonne Pukan

September 22, 2018

NTTsatu.com – LEMBATA – Menteri Pariwisata Arif Yahya  batal hadir dalam pembukaan Even Festival Tiga  Gunung (F3G) yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Lembata, Sabtu, 22 September 2018 petang tadi.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pariwisata Lembata, Apol Mayan yang dihubungi membenarkan bahwa Menteri Pariwisata, Arif Yahya batal datang ke Lembata untuk menghadiri F3G tersebut.

“Karena Menpar batal ke Lembata, Festival tiga  Gunung ini dihadiri Deputi Destinasi Kementerian Pariwisata.

Apol menjelaskan, F3G berlangsung satu minggu sejak 22 September 2018 sampai dengan 28 September 2018. Pembukaan Pembukaan kegiatan berlangsung di Bukit Cinta dengan latar belakang bukti susu itu dimeriahkan oleh 1.110 anak anak dalam festival exebishi tue tenue (Pintal Benang Tradisional).

Pembukaan itu diawali dengan jalan santai dari Waijarang menuju Bukti Cinta dan atraksi motor trail.

juga dengan pesta kembang api. Soal pesta kembang api pihak Dispbudpar telah meminta tenaga profesional di Surabaya untuk merancangnya.

Foto: Suasana Pembukaan Festival Tiga Gunung (F3G) di bukit Cinta Lewoleba, Lembata, Sabtu, 22 September 2018 petang

 

Tue Tenue Meriahkan F3G

 

Pembukaan F3G yang diiikuti oleh ribuan warga lokal yang berjalan santai dari pantai Waijarang menuju Bukit Cinta. Selain dimeriahkan oleh Hip Hop Lembata Foundation, pembukaan Festival ini juga menghadirkan 1.110 anak sekolah dalam festival tue tenue (Pintal benang Tradisional). Tue tenue ini sebagai exebishi meraih rekor muri 2019 mendatang.

Ketika semua peserta jalan santaiu tiba di Bukit Cinta, acara berikutnya pemecahan rekor muri pemintalan benang dari kapas dengan peserta terbanyak. Menariknya, yang ikut sebagai peserta dalam acara itu menggunakan pakaian motif daerah.

Kegiatan tue tenue untuk memecahkan rekor muri itu berlangsung pada saat senja ketika Matahari hendak tenggelam. Disaksikan oleh Bupati Lembata, Eliaser Yentji Sunur, Wakil Bupati Lembata, Tomas Ola Langoday, bersama ibu, Kapolres Lembata Janes Simamora, dan Danramil Lembata.

Selain itu, ada lomba foto sunset untuk semua peserta. Hasil foto diserahkan kepada panitia untuk diundi. Undian lomba foto ini akan diumumkan pemenangnya saat acara puncak nanti.

Sesuai Jadwal, besok, Minggu, 23 September 2018, rombongan bupati bersama para tamu dan Wisatawan akan mengunjungi Gunung Batu Tara. (*/bp)

Komentar ANDA?