NTTsatu.com – KUPANG – Tahun 2019 mendatang, Pemerintah pusat telah menyetujui untuk membangun Gedung Depot Arsip di semua provinsi di Indonesia termasuk NTT. Semua gedung Depot Asi itu berlantai lima.
Semua ini telah dirancang dan disetujui Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) bersama Kementerian Keuangan RI dan Direktorat Jenderal (Ditjen) Pembangunan Daerah – Kementerian Dalam Negeri.
Di provinsi NTT, pelaksanaan pembangunan gedung Depot Arsip NTT berlantai lima, di jalan Perintis Kemerdekaan, Oebufu, Kupang.
“Sudah menjadi perencanaan bersama Kementerian/Lembaga (K/L) berdasarkan Instruksi Presiden RI dan akan dilaunching oleh Presiden Joko Widodo, di Kupang, bertepatan dengan Gerakan Nasional Sadar Tertib Arsip, 18 Mei 2018,” kata Kepala Dinas (Kadis Kearsipan NTT, Lambertus Ibi Riti, dalam pertemuan yang dipimpin Sekda NTT, di Aula Dinas Kearsipan NTT, Naikolan, Kupang, Rabu (17/1).
Depot Arsip yang akan dibangun di Kupang, menurut Ibi Riti, diberi nama “Depot Arsip Provinsi Daerah Perbatasan antar Negara”. Sedangkan anggaran yang digunakan bagi pembangunan gedung berlantai lima itu, bersumber dari APBN dengan total anggaran sebesar Rp. 39 miliar 600 juta.
“Pada 14 Desember 2017, kami telah memperoleh informasi terkait rencana pembangunan gedung Depot Arsip di Kupang, tepatnya di Kantor Dinas Kerasipan NTT yang lama dan sementara dijadikan Depot Arsip, di Oebufu, Kupang,” tambah Ibi Riti.
Kata Ibi Riti, Depot Arsip sebagai sumber informasi dan simpul jaringan indormasi nasional, patut untuk dibangun sebuah gedung yang representatif berstandar nasional. “Hal ini menjadi salah satu sarana prasarana pendukung dalam penataan dan pengelolaan arsip,” ungkapnya.
Kadis Kearsipan itu, menjelaskan sesuai standar operasional prosedur (SOP), sistem pengamanan Depot Arsip oleh Satpam, Satuan Polisi Pamong Paraja dan Brimob sebanyak 18 orang. Mengingat, Depot Arsip menyimpan dokumen negara yang perlu mendapat pengamanan secara serius.(hms)